27 Desember, 2015

Cash Flow Quadrant

Menurut Robert T. Kiyosaki ada 4 kuadran untuk memperoleh penghasilan. 
Saya akan membahas masing-masing quadran.
1. Kuadran E (Employee / karyawan)
Pada kuadran E ini, anda bekerja dan membangun aset milik orang lain (bos anda) dengan waktu dan penghasilan yang sudah ditentukan.
2. Kuadran S (Self Employee/Profesional/Bisnis kecil)
Pada kuadran S ini, anda bekerja untuk diri anda sendiri dan tidak terikat waktu serta penghasilan. Namun anda harus bekerja lebih keras dan membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar.
3. Kuadran B (Bussiness Owner / Pemilik Bisnis)
Di kuadran B ini, anda mendapatkan penghasilan dari sistem dimana orang lain bekerja untuk anda sehingga anda tidak terikat waktu namun penghasilan tidak terbatas.
4. Kuadran I (Investor / Penanam Modal)
Di kuadran I ini, anda menginventasikan sejumlah uang dan anda akan memperoleh penghasilan yang tak terbatas dari uang yang anda investasikan tadi.

Dari keempat kuadran di atas, penghasilan pada kuadran kiri (E dan S) linear terhadap waktu yang anda miliki. Artinya semakin anda kaya, maka anda semakin sibuk. Tapi, SAMPAI KAPAN ANDA SIBUK??
Apakah waktu yang anda miliki hanya untuk mencari uang?? Dan ketika anda tidak bekerja maka anda tidak mendapatkan uang. Misalkan saja tiba-tiba anda di PHK atau SAKIT, maka penghasilan anda hilang seketika. -_-

Berbeda dengan kuadran kanan (B dan I). Jika anda masuk pada kuadran kanan, maka anda memilih untuk mempunyai FINANCIAL FREEDOM (kebebasan finansial) dan TIME FREEDOM (kebebasan waktu). Jadi semakin anda memiliki pengahasilan tak terbatas maka anda semakin memilik banyak waktu luang. ^_^

Tapiiii,, satu pertanyaan yang mungkin ada dibenak para pembaca.

BAGAIMANA CARANYA PINDAH DARI KUADRAN KIRI KE KUADRAN KANAN??

Faktanya, pindah dari kuadran kiri ke kuadran kanan tidak semudah anda berganti karier. Jika anda ingin menjadi investor (I), maka anda harus memiliki banyak uang sehingga anda bisa menginvestasikan uang anda. Selanjutnya anda hanya perlu memiliki kecerdasan finansial agar anda mampu mengendalikan resiko.

Anda tidak punya banyak uang sehingga tidak bisa jadi investor?? Tenang.. masih ada satu lagi di kuadran kanan yaitu kuadran  B (Bussiness Owner/Pemilik bisnis). Jika anda ingin berada di kuadran B, maka anda harus MEMBELI SISTEM YANG SUDAH ADA atau MENCIPTAKAN SISTEM.

Untuk menciptakan sistem, maka anda harus memiliki kemampuan yang luar biasa karena dalam membuat sistem baru banyak orang yang harus melalui berbagai rintangan dan kegagalan berkali-kali. Jika anda memilih untuk menciptakan sistem, sudah siapkah anda dengan rintangan dan kegagalan yang berkali-kali yang akan anda hadapi???

Saya beri contoh seperti ini. 


Saya adalah seorang guru sehingga saya masuk ke dalam kuadran kiri. Saya berada di kuadran E dan juga di kuadran S. Kenapa bisa langsung 2 kuadran seperti itu? Saya termasuk di kuadran E (Employee) karena saya bekerja di suatu sekolah. Saya digaji oleh sekolah sehingga saya bisa disebut sebagaikaryawan. Namun saya juga termasuk di kuadran S (Self employee) karena saya mengajar les-les privat sehingga dapat dikatakan saya bekerja untuk diri saya sendiri.

Saya bisa pindah ke kuadran kanan yaitu di kuadran B (Bussiness owner/Pemilik bisnis). Hal yang harus saya lakukan untuk pindah di kuadran B adalah mendirikan bimbingan belajar karena itu yang sesuai dengan latar belakang saya sebagai seorang guru. Ketika saya mendirikan bimbel maka saya harus mencari tempat yang tepat, cara yang tepat, pelayanan yang berbeda dari bimbel lainnya. Dan itu tidak berlangsung cepat. Belum lagi saya harus mencari guru-guru yang memiliki skill bagus dalam mengajar sehingga siswa-siswi yang berada di bimbel saya merasa nyaman dan betah belajar disana. Kemudian dalam periode waktu tertentu saya juga harus memfasilitasi para guru untuk training sehingga skill mereka meningkat.

Ketika saya sudah berhasil melakukan semuanya dan bimbel saya menjadi bimbel yang diminati banyak siswa, maka saya bisa membuka cabang-cabang dari bimbel itu di tempat lain. Setelah itu saya harus mencari orang yang tepat untuk memimpin di tiap cabang. Dan saya pun harus pastikan bahwa tiap cabang memiliki kualitas yang sama. Bagaimana caranya?? Yaitu dengan SISTEM. Sistem yang saya buat itulah yang akan menjadikan tiap cabang memiliki kualitas yang hampir sama. Kemudian saya bisa membuat bimbel itu menjadi bisnis franchise atau bisnis waralaba. Dan jadilah saya sebagai pemilik bisnis. Saya punya kebebasan waktu dan finansial. ^__^


Membayangkanya mudah bukan?? Iyaa.. sangat mudah membayangkan pindah dari kuadran kiri ke kuadran kanan. Sangat mudah membayangkan pindah dari active income ke passive income.

Tapi faktanya,, tak semudah yang dibayangkan!! Akan banyak rintangan dan kegagalan-kegagalan yang ditemui. Siapkah kita dengan rintangan dan kegagalan-kegagalan yang akan kita ditemui??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar