21 Juli, 2012

Manis, Harum, Lembut

Di perjalanan, pemuda itu terbiasa menyapa dan mengajak bicara siapa saja yang berdiri di dekatnya ataupun duduk di sebelahnya. Setelah itu tergantung lawan bicara, jika mereka merasa nyaman, dia akan mengerahkan kemampuannya untuk berakrab-akrab. Dia akan hanyut bersama mereka dalam perbincangan mengasyikkan. Tapi jika yg disapa terlihat merasa terganggu, dia akan kembali mengakrabi buku yg telah dia siapkan. Sebelum meletakkan bagasi di ruang penyimpanan atas, dia tak pernah lupa membuka tas punggungnya, mengeluarkan sebuah buku dan melemparkannya ke kursi. Setelah itu duduk.