27 Desember, 2015

Tahukah Anda..??

Di saat sekarang orang baru ngomong tentang kolagen, NuSkin sudah mulai dengan teknologi yang menumbuhkan kolagen dr dalam sejak 20an tahun yang lalu (truface line corrector)

Di saat sekarang orang baru ngomong tentang nano technology, NuSkin sudah mulai dr 20 tahun lalu juga, bahkan diaplikasikan di dalam suplementasi (180 system regimen, Lifepak Nano, G3)

Di saat sekarang orang baru ribut sama antioksidan, NuSkin udah 20 tahun yang lalu memperkenalkan Lifepak sebagai suplemen dengan jaringan antioksidan (bukan hanya 1-2 antioksidan)

Di saat sekarang orang heboh sama Glutathione sebagai master antioxidant, 20 tahun yang lalu NuSkin udah menargetkan ke sumber peningkatan Glutathione dari dalam (Lifepak).

Di saat orang ngomong tentang stem cell, NuSkin udah 30 tahun lebih maju dengan menggunakan gene expression science/gene sequencing, untuk meng copy cara kerja dan aktivitas gen yang akan ditiru. Dengan cara ini sumber penuaanlah yang di atasi (ageLOC)

Saya merasa bersyukur bisa berpartner dengan perusahaan yang punya teknologi semaju ini, dengan inovasi tak berkesudahan dan mampu membantu banyak orang.

Saya juga beruntung, bahwa perusahaan secanggih ini membuka peluang bagi siapa saja yang mengambil bagian dari setiap inovasi yang tak pernah berhenti sejak awal berdirinya. Dengan begini taraf hidup orang banyak akan terperbaiki.


Cash Flow Quadrant

Menurut Robert T. Kiyosaki ada 4 kuadran untuk memperoleh penghasilan. 
Saya akan membahas masing-masing quadran.
1. Kuadran E (Employee / karyawan)
Pada kuadran E ini, anda bekerja dan membangun aset milik orang lain (bos anda) dengan waktu dan penghasilan yang sudah ditentukan.
2. Kuadran S (Self Employee/Profesional/Bisnis kecil)
Pada kuadran S ini, anda bekerja untuk diri anda sendiri dan tidak terikat waktu serta penghasilan. Namun anda harus bekerja lebih keras dan membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar.
3. Kuadran B (Bussiness Owner / Pemilik Bisnis)
Di kuadran B ini, anda mendapatkan penghasilan dari sistem dimana orang lain bekerja untuk anda sehingga anda tidak terikat waktu namun penghasilan tidak terbatas.
4. Kuadran I (Investor / Penanam Modal)
Di kuadran I ini, anda menginventasikan sejumlah uang dan anda akan memperoleh penghasilan yang tak terbatas dari uang yang anda investasikan tadi.

Dari keempat kuadran di atas, penghasilan pada kuadran kiri (E dan S) linear terhadap waktu yang anda miliki. Artinya semakin anda kaya, maka anda semakin sibuk. Tapi, SAMPAI KAPAN ANDA SIBUK??
Apakah waktu yang anda miliki hanya untuk mencari uang?? Dan ketika anda tidak bekerja maka anda tidak mendapatkan uang. Misalkan saja tiba-tiba anda di PHK atau SAKIT, maka penghasilan anda hilang seketika. -_-

Berbeda dengan kuadran kanan (B dan I). Jika anda masuk pada kuadran kanan, maka anda memilih untuk mempunyai FINANCIAL FREEDOM (kebebasan finansial) dan TIME FREEDOM (kebebasan waktu). Jadi semakin anda memiliki pengahasilan tak terbatas maka anda semakin memilik banyak waktu luang. ^_^

Tapiiii,, satu pertanyaan yang mungkin ada dibenak para pembaca.

BAGAIMANA CARANYA PINDAH DARI KUADRAN KIRI KE KUADRAN KANAN??

Faktanya, pindah dari kuadran kiri ke kuadran kanan tidak semudah anda berganti karier. Jika anda ingin menjadi investor (I), maka anda harus memiliki banyak uang sehingga anda bisa menginvestasikan uang anda. Selanjutnya anda hanya perlu memiliki kecerdasan finansial agar anda mampu mengendalikan resiko.

Anda tidak punya banyak uang sehingga tidak bisa jadi investor?? Tenang.. masih ada satu lagi di kuadran kanan yaitu kuadran  B (Bussiness Owner/Pemilik bisnis). Jika anda ingin berada di kuadran B, maka anda harus MEMBELI SISTEM YANG SUDAH ADA atau MENCIPTAKAN SISTEM.

Untuk menciptakan sistem, maka anda harus memiliki kemampuan yang luar biasa karena dalam membuat sistem baru banyak orang yang harus melalui berbagai rintangan dan kegagalan berkali-kali. Jika anda memilih untuk menciptakan sistem, sudah siapkah anda dengan rintangan dan kegagalan yang berkali-kali yang akan anda hadapi???

Saya beri contoh seperti ini. 


Saya adalah seorang guru sehingga saya masuk ke dalam kuadran kiri. Saya berada di kuadran E dan juga di kuadran S. Kenapa bisa langsung 2 kuadran seperti itu? Saya termasuk di kuadran E (Employee) karena saya bekerja di suatu sekolah. Saya digaji oleh sekolah sehingga saya bisa disebut sebagaikaryawan. Namun saya juga termasuk di kuadran S (Self employee) karena saya mengajar les-les privat sehingga dapat dikatakan saya bekerja untuk diri saya sendiri.

Saya bisa pindah ke kuadran kanan yaitu di kuadran B (Bussiness owner/Pemilik bisnis). Hal yang harus saya lakukan untuk pindah di kuadran B adalah mendirikan bimbingan belajar karena itu yang sesuai dengan latar belakang saya sebagai seorang guru. Ketika saya mendirikan bimbel maka saya harus mencari tempat yang tepat, cara yang tepat, pelayanan yang berbeda dari bimbel lainnya. Dan itu tidak berlangsung cepat. Belum lagi saya harus mencari guru-guru yang memiliki skill bagus dalam mengajar sehingga siswa-siswi yang berada di bimbel saya merasa nyaman dan betah belajar disana. Kemudian dalam periode waktu tertentu saya juga harus memfasilitasi para guru untuk training sehingga skill mereka meningkat.

Ketika saya sudah berhasil melakukan semuanya dan bimbel saya menjadi bimbel yang diminati banyak siswa, maka saya bisa membuka cabang-cabang dari bimbel itu di tempat lain. Setelah itu saya harus mencari orang yang tepat untuk memimpin di tiap cabang. Dan saya pun harus pastikan bahwa tiap cabang memiliki kualitas yang sama. Bagaimana caranya?? Yaitu dengan SISTEM. Sistem yang saya buat itulah yang akan menjadikan tiap cabang memiliki kualitas yang hampir sama. Kemudian saya bisa membuat bimbel itu menjadi bisnis franchise atau bisnis waralaba. Dan jadilah saya sebagai pemilik bisnis. Saya punya kebebasan waktu dan finansial. ^__^


Membayangkanya mudah bukan?? Iyaa.. sangat mudah membayangkan pindah dari kuadran kiri ke kuadran kanan. Sangat mudah membayangkan pindah dari active income ke passive income.

Tapi faktanya,, tak semudah yang dibayangkan!! Akan banyak rintangan dan kegagalan-kegagalan yang ditemui. Siapkah kita dengan rintangan dan kegagalan-kegagalan yang akan kita ditemui??

Bisnis Adalah Keharusan

Assalamu'alaykum...

Apa kabar para pembaca setia blog saya? Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Sudah lama saya tidak menulis di blog saya ini karena kesibukkan saya bekerja sebagai seorang guru di sebuah sekolah. Kali ini saya ingin sharing tentang "bisnis merupakan keharusan".

Sebagian orang di sekeliling saya yang melihat pekerjaan saya sebagai seorang guru telah berpikir bahwa menjadi guru itu enak karena jam kerjanya sedikit. Berangkat pagi, jam 4 udah pulang. Kalo yang sudah berkeluarga, masih bisa mengurus anaknya pada saat pulang sekolah. Pada saat anak-anak sekolah libur, maka guru ikut libur juga. Apalagi kalo ngajarnya di sekolah negeri. Beberapa sekolah negeri tidak mengharuskan gurunya stand by di sekolah dari pagi sampai jam pulang sekolah. Hanya datang pada saat ada jam ngajar saja.

Berbeda sekali dengan pekerja kantoran atau karyawan. Mereka berangkat pagi-pagi sekali dan pulang menjelang magrib bahkan ada yang larut malam. Bahkan ada yang menyebutnya "berangkat petang pulang petang". Selain itu mereka juga harus menghadapi bos-bos yang mungkin bisa memarahi mereka seenaknya jika pekerjaan yang mereka kerjakan ada yang salah. Belum lagi para buruh pabrik yang baru kerja beberapa bulan sudah habis kontraknya. Setelah itu mereka bingung mau mencari kerja kemana lagi.

Saya selalu berpikir bahwa setiap pekerjaan pasti ada sisi baik dan sisi buruknya. Kebanyakan orang melihat pekerjaan saya saat ini hanya dari sisi baiknya saja. Mereka tidak tahu berapa honor guru-guru tidak tetap di Indonesia ini. Berbeda dengan di negara lain yang sangat memperhatikan kesejahteraan guru. Saya tidak ingin membahas lebih banyak tentang honor. hehe.. Begitupun dengan pekerjaan sebagai karyawan atau pun buruh juga ada sisi baik dan buruknya. Hanya mereka lah yang sudah menjalaninya yang memang paham betul apa sisi baik dan apa sisi buruknya. ^__^

Terlepas dari apapun pekerjaan kita, yang kita harus ketahui dan pahami bersama bahwa pekerjaan-pekerjaan apapun itu dimana kita masih bekerja pada orang lain atau perusahaan yang bukan milik kita, maka yang kita peroleh hanya terbatas pada gaji dan bonus yang telah ditentukan. Mungkin gaji dan bonus itu akan naik dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kriteria tertentu.

Sedangkan ketika kita memiliki bisnis sendiri, kita yang menjadi bosnya, dan kita juga yang bisa menargetkan berapa besarnya omset yang ingin kita peroleh dalam waktu berapa lama. ^__^

Pandangan saya tentang bisnis adalah seperti berikut:
  • Bisnis itu termasuk 9 dari 10 pintu rezeki.
  • Ketika saya menjadi seorang pebisnis, maka saya bisa memperoleh omset yang mungkin tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.
  • Ketika saya menjadi seorang pebisnis, maka saya bisa mengupayakan omset itu dengan sholat dhuha dan shodaqoh. Karena pebisnis hebat seperti mas IPPHO SANTOSO pun mengajarkan kepada para pebisnis untuk tidak pernah meninggalkan sholat dhuha dan shodaqoh.
  • Ketika saya menjadi seorang pebisnis, maka saya bisa membuka lapangan kerja baru sehingga banyak pengangguran yang akan terbantu untuk bisa bekerja.
  • Ketika saya menjadi seorang pebisnis, maka saya bisa bekerja sesuai dengan waktu yang saya inginkan. Ketika bisnis yang saya jalankan sudah berkembang pesat maka saya bisa memiliki FINANCIAL FREEDOM dan TIME FREEDOM.
  • Ketika financial freedom dan time freedom sudah saya dapatkan, maka saya tidak perlu berpikir tentang uang lagi. Saya hanya tinggal berfokus untuk membantu orang-orang mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan saya bisa melakukannya kapanpun. ^__^

Wait..wait.. 
Ini bukan berarti saya tidak bersyukur dengan rezeki yang ALLAH berikan saat ini. Tapi menjadi kaya itu suatu keharusan. Kenapa?? Coba baca deh buku-bukunya mas IPPHO SANTOSO. Dari buku itu yang saya pahami bahwa menjadi kaya itu harus karena ketika kita kaya maka kita bisa membiayai banyak orang untuk pergi umroh, kita bisa menolong banyak orang yang mengalami kemiskinan, bahkan kita bisa berjihad untuk agama kita. ^_^

Tapi kalo kita nya aja serba pas-pasan, bahkan kekurangan, maka bagaimana bisa bantu banyak orang? Yang ada malah kita yang dibantu. Mau membantu atau dibantu?? ^_^

Lalu bagaimana caranya supaya cepat kaya??  JADI PEBISNIS!!!