Di saat sekarang orang baru ngomong tentang kolagen, NuSkin sudah
mulai dengan teknologi yang menumbuhkan kolagen dr dalam sejak 20an
tahun yang lalu (truface line corrector)
Di saat sekarang orang
baru ngomong tentang nano technology, NuSkin sudah mulai dr 20 tahun
lalu juga, bahkan diaplikasikan di dalam suplementasi (180 system
regimen, Lifepak Nano, G3)
Di saat sekarang orang baru ribut sama antioksidan, NuSkin udah 20 tahun yang lalu memperkenalkan Lifepak sebagai suplemen dengan jaringan antioksidan (bukan hanya 1-2 antioksidan)
Di saat sekarang orang heboh sama Glutathione sebagai master
antioxidant, 20 tahun yang lalu NuSkin udah menargetkan ke sumber
peningkatan Glutathione dari dalam (Lifepak).
Di saat orang
ngomong tentang stem cell, NuSkin udah 30 tahun lebih maju dengan
menggunakan gene expression science/gene sequencing, untuk meng copy
cara kerja dan aktivitas gen yang akan ditiru. Dengan cara ini sumber
penuaanlah yang di atasi (ageLOC)
Saya merasa bersyukur bisa
berpartner dengan perusahaan yang punya teknologi semaju ini, dengan
inovasi tak berkesudahan dan mampu membantu banyak orang.
Saya
juga beruntung, bahwa perusahaan secanggih ini membuka peluang bagi
siapa saja yang mengambil bagian dari setiap inovasi yang tak pernah
berhenti sejak awal berdirinya. Dengan begini taraf hidup orang banyak
akan terperbaiki.
Eseshi
"Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain. CObalah untuk membandingkan dirimu saat ini dengan dirimu sebelumnya,"
27 Desember, 2015
Cash Flow Quadrant
Menurut Robert T. Kiyosaki ada 4 kuadran untuk memperoleh penghasilan.
Saya akan membahas masing-masing quadran.
1. Kuadran E (Employee / karyawan)
Pada kuadran E ini, anda bekerja dan membangun aset milik orang lain (bos anda) dengan waktu dan penghasilan yang sudah ditentukan.
2. Kuadran S (Self Employee/Profesional/Bisnis kecil)
Pada kuadran S ini, anda bekerja untuk diri anda sendiri dan tidak terikat waktu serta penghasilan. Namun anda harus bekerja lebih keras dan membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar.
3. Kuadran B (Bussiness Owner / Pemilik Bisnis)
Di kuadran B ini, anda mendapatkan penghasilan dari sistem dimana orang lain bekerja untuk anda sehingga anda tidak terikat waktu namun penghasilan tidak terbatas.
4. Kuadran I (Investor / Penanam Modal)
Di kuadran I ini, anda menginventasikan sejumlah uang dan anda akan memperoleh penghasilan yang tak terbatas dari uang yang anda investasikan tadi.
Dari keempat kuadran di atas, penghasilan pada kuadran kiri (E dan S) linear terhadap waktu yang anda miliki. Artinya semakin anda kaya, maka anda semakin sibuk. Tapi, SAMPAI KAPAN ANDA SIBUK??
Apakah waktu yang anda miliki hanya untuk mencari uang?? Dan ketika anda tidak bekerja maka anda tidak mendapatkan uang. Misalkan saja tiba-tiba anda di PHK atau SAKIT, maka penghasilan anda hilang seketika. -_-
Berbeda dengan kuadran kanan (B dan I). Jika anda masuk pada kuadran kanan, maka anda memilih untuk mempunyai FINANCIAL FREEDOM (kebebasan finansial) dan TIME FREEDOM (kebebasan waktu). Jadi semakin anda memiliki pengahasilan tak terbatas maka anda semakin memilik banyak waktu luang. ^_^
Tapiiii,, satu pertanyaan yang mungkin ada dibenak para pembaca.
BAGAIMANA CARANYA PINDAH DARI KUADRAN KIRI KE KUADRAN KANAN??
Faktanya, pindah dari kuadran kiri ke kuadran kanan tidak semudah anda berganti karier. Jika anda ingin menjadi investor (I), maka anda harus memiliki banyak uang sehingga anda bisa menginvestasikan uang anda. Selanjutnya anda hanya perlu memiliki kecerdasan finansial agar anda mampu mengendalikan resiko.
Anda tidak punya banyak uang sehingga tidak bisa jadi investor?? Tenang.. masih ada satu lagi di kuadran kanan yaitu kuadran B (Bussiness Owner/Pemilik bisnis). Jika anda ingin berada di kuadran B, maka anda harus MEMBELI SISTEM YANG SUDAH ADA atau MENCIPTAKAN SISTEM.
Untuk menciptakan sistem, maka anda harus memiliki kemampuan yang luar biasa karena dalam membuat sistem baru banyak orang yang harus melalui berbagai rintangan dan kegagalan berkali-kali. Jika anda memilih untuk menciptakan sistem, sudah siapkah anda dengan rintangan dan kegagalan yang berkali-kali yang akan anda hadapi???
Saya beri contoh seperti ini.
Saya adalah seorang guru sehingga saya masuk ke
dalam kuadran kiri. Saya berada di kuadran E dan juga di kuadran S. Kenapa bisa
langsung 2 kuadran seperti itu? Saya termasuk di kuadran E (Employee) karena
saya bekerja di suatu sekolah. Saya digaji oleh sekolah sehingga saya bisa disebut sebagaikaryawan. Namun saya juga termasuk di kuadran S (Self employee) karena saya mengajar les-les privat sehingga dapat dikatakan saya bekerja untuk diri saya sendiri.
Saya bisa pindah ke kuadran kanan yaitu di kuadran B (Bussiness owner/Pemilik bisnis). Hal yang harus saya lakukan untuk pindah di kuadran B adalah mendirikan bimbingan belajar karena itu yang sesuai dengan latar belakang saya sebagai seorang guru. Ketika saya mendirikan bimbel maka saya harus mencari tempat yang tepat, cara yang tepat, pelayanan yang berbeda dari bimbel lainnya. Dan itu tidak berlangsung cepat. Belum lagi saya harus mencari guru-guru yang memiliki skill bagus dalam mengajar sehingga siswa-siswi yang berada di bimbel saya merasa nyaman dan betah belajar disana. Kemudian dalam periode waktu tertentu saya juga harus memfasilitasi para guru untuk training sehingga skill mereka meningkat.
Ketika saya sudah berhasil melakukan semuanya dan bimbel saya menjadi bimbel yang diminati banyak siswa, maka saya bisa membuka cabang-cabang dari bimbel itu di tempat lain. Setelah itu saya harus mencari orang yang tepat untuk memimpin di tiap cabang. Dan saya pun harus pastikan bahwa tiap cabang memiliki kualitas yang sama. Bagaimana caranya?? Yaitu dengan SISTEM. Sistem yang saya buat itulah yang akan menjadikan tiap cabang memiliki kualitas yang hampir sama. Kemudian saya bisa membuat bimbel itu menjadi bisnis franchise atau bisnis waralaba. Dan jadilah saya sebagai pemilik bisnis. Saya punya kebebasan waktu dan finansial. ^__^
Membayangkanya mudah bukan?? Iyaa.. sangat mudah membayangkan pindah dari kuadran kiri ke kuadran kanan. Sangat mudah membayangkan pindah dari active income ke passive income.
Tapi faktanya,, tak semudah yang dibayangkan!! Akan banyak rintangan dan kegagalan-kegagalan yang ditemui. Siapkah kita dengan rintangan dan kegagalan-kegagalan yang akan kita ditemui??
Saya bisa pindah ke kuadran kanan yaitu di kuadran B (Bussiness owner/Pemilik bisnis). Hal yang harus saya lakukan untuk pindah di kuadran B adalah mendirikan bimbingan belajar karena itu yang sesuai dengan latar belakang saya sebagai seorang guru. Ketika saya mendirikan bimbel maka saya harus mencari tempat yang tepat, cara yang tepat, pelayanan yang berbeda dari bimbel lainnya. Dan itu tidak berlangsung cepat. Belum lagi saya harus mencari guru-guru yang memiliki skill bagus dalam mengajar sehingga siswa-siswi yang berada di bimbel saya merasa nyaman dan betah belajar disana. Kemudian dalam periode waktu tertentu saya juga harus memfasilitasi para guru untuk training sehingga skill mereka meningkat.
Ketika saya sudah berhasil melakukan semuanya dan bimbel saya menjadi bimbel yang diminati banyak siswa, maka saya bisa membuka cabang-cabang dari bimbel itu di tempat lain. Setelah itu saya harus mencari orang yang tepat untuk memimpin di tiap cabang. Dan saya pun harus pastikan bahwa tiap cabang memiliki kualitas yang sama. Bagaimana caranya?? Yaitu dengan SISTEM. Sistem yang saya buat itulah yang akan menjadikan tiap cabang memiliki kualitas yang hampir sama. Kemudian saya bisa membuat bimbel itu menjadi bisnis franchise atau bisnis waralaba. Dan jadilah saya sebagai pemilik bisnis. Saya punya kebebasan waktu dan finansial. ^__^
Membayangkanya mudah bukan?? Iyaa.. sangat mudah membayangkan pindah dari kuadran kiri ke kuadran kanan. Sangat mudah membayangkan pindah dari active income ke passive income.
Tapi faktanya,, tak semudah yang dibayangkan!! Akan banyak rintangan dan kegagalan-kegagalan yang ditemui. Siapkah kita dengan rintangan dan kegagalan-kegagalan yang akan kita ditemui??
Bisnis Adalah Keharusan
Assalamu'alaykum...
Apa kabar para pembaca setia blog saya? Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Sudah lama saya tidak menulis di blog saya ini karena kesibukkan saya bekerja sebagai seorang guru di sebuah sekolah. Kali ini saya ingin sharing tentang "bisnis merupakan keharusan".
Sebagian orang di sekeliling saya yang melihat pekerjaan saya sebagai seorang guru telah berpikir bahwa menjadi guru itu enak karena jam kerjanya sedikit. Berangkat pagi, jam 4 udah pulang. Kalo yang sudah berkeluarga, masih bisa mengurus anaknya pada saat pulang sekolah. Pada saat anak-anak sekolah libur, maka guru ikut libur juga. Apalagi kalo ngajarnya di sekolah negeri. Beberapa sekolah negeri tidak mengharuskan gurunya stand by di sekolah dari pagi sampai jam pulang sekolah. Hanya datang pada saat ada jam ngajar saja.
Berbeda sekali dengan pekerja kantoran atau karyawan. Mereka berangkat pagi-pagi sekali dan pulang menjelang magrib bahkan ada yang larut malam. Bahkan ada yang menyebutnya "berangkat petang pulang petang". Selain itu mereka juga harus menghadapi bos-bos yang mungkin bisa memarahi mereka seenaknya jika pekerjaan yang mereka kerjakan ada yang salah. Belum lagi para buruh pabrik yang baru kerja beberapa bulan sudah habis kontraknya. Setelah itu mereka bingung mau mencari kerja kemana lagi.
Saya selalu berpikir bahwa setiap pekerjaan pasti ada sisi baik dan sisi buruknya. Kebanyakan orang melihat pekerjaan saya saat ini hanya dari sisi baiknya saja. Mereka tidak tahu berapa honor guru-guru tidak tetap di Indonesia ini. Berbeda dengan di negara lain yang sangat memperhatikan kesejahteraan guru. Saya tidak ingin membahas lebih banyak tentang honor. hehe.. Begitupun dengan pekerjaan sebagai karyawan atau pun buruh juga ada sisi baik dan buruknya. Hanya mereka lah yang sudah menjalaninya yang memang paham betul apa sisi baik dan apa sisi buruknya. ^__^
Terlepas dari apapun pekerjaan kita, yang kita harus ketahui dan pahami bersama bahwa pekerjaan-pekerjaan apapun itu dimana kita masih bekerja pada orang lain atau perusahaan yang bukan milik kita, maka yang kita peroleh hanya terbatas pada gaji dan bonus yang telah ditentukan. Mungkin gaji dan bonus itu akan naik dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kriteria tertentu.
Sedangkan ketika kita memiliki bisnis sendiri, kita yang menjadi bosnya, dan kita juga yang bisa menargetkan berapa besarnya omset yang ingin kita peroleh dalam waktu berapa lama. ^__^
Pandangan saya tentang bisnis adalah seperti berikut:
- Bisnis itu termasuk 9 dari 10 pintu rezeki.
- Ketika saya menjadi seorang pebisnis, maka saya bisa memperoleh omset yang mungkin tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.
- Ketika saya menjadi seorang pebisnis, maka saya bisa mengupayakan omset itu dengan sholat dhuha dan shodaqoh. Karena pebisnis hebat seperti mas IPPHO SANTOSO pun mengajarkan kepada para pebisnis untuk tidak pernah meninggalkan sholat dhuha dan shodaqoh.
- Ketika saya menjadi seorang pebisnis, maka saya bisa membuka lapangan kerja baru sehingga banyak pengangguran yang akan terbantu untuk bisa bekerja.
- Ketika saya menjadi seorang pebisnis, maka saya bisa bekerja sesuai dengan waktu yang saya inginkan. Ketika bisnis yang saya jalankan sudah berkembang pesat maka saya bisa memiliki FINANCIAL FREEDOM dan TIME FREEDOM.
- Ketika financial freedom dan time freedom sudah saya dapatkan, maka saya tidak perlu berpikir tentang uang lagi. Saya hanya tinggal berfokus untuk membantu orang-orang mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan saya bisa melakukannya kapanpun. ^__^
Wait..wait..
Ini bukan berarti saya tidak bersyukur dengan rezeki yang ALLAH berikan saat ini. Tapi menjadi kaya itu suatu keharusan. Kenapa?? Coba baca deh buku-bukunya mas IPPHO SANTOSO. Dari buku itu yang saya pahami bahwa menjadi kaya itu harus karena ketika kita kaya maka kita bisa membiayai banyak orang untuk pergi umroh, kita bisa menolong banyak orang yang mengalami kemiskinan, bahkan kita bisa berjihad untuk agama kita. ^_^
Tapi kalo kita nya aja serba pas-pasan, bahkan kekurangan, maka bagaimana bisa bantu banyak orang? Yang ada malah kita yang dibantu. Mau membantu atau dibantu?? ^_^
Lalu bagaimana caranya supaya cepat kaya?? JADI PEBISNIS!!!
Label:
bisnis
03 Agustus, 2013
Gaji + THR yang tertunda
Menjelang idul fitri sangat identik dengan istilah THR yaitu Tunjangan Hari Raya. Biasanya gaji yang diberikan akan menjadi dua kali lipat, atau hanya bertambah sekian persen dari gaji pada bulan biasanya.
Sama halnya dengan orang-orang pada umumnya yang menanti THR atau gaji menjelang libur lebaran, keluarga yang satu ini juga menanti gaji + THR dari pabrik tempat sang ayah bekerja.
Pada bulan-bulan biasanya, gaji itu diberikan pada tanggal 10 tiap bulannya. Namun karena tanggal 10 pada bulan ini akan jatuh pada hari libur idul fitri, maka pemberian gaji + THR akan diundur menjadi tanggal 20.
Bagi mereka yang masih memiliki cadangan uang atau tabungan yang berlebih, maka hal itu menjadi hal yang biasa saja. Tak masalah juga di undur. Toh tetap akan dibagikan gajinya.
Namun bagi keluarga yang satu ini, bahkan mungkin teman-teman dari sang ayah yang bekerja di pabrik yang sama, ini merupakan masalah besar. Kenapa?
Bayangkan saja, gaji + THR itu sudah mereka siapkan untuk ongkos mudik, beli baju lebaran untuk anak-anaknya, beli kue lebaran, ataupun untuk keperluan lebaran lainnya. Namun sayangnya, tak sepeserpun mereka terima sampai tanggal 20 nanti. Bahkan untuk makan saja mereka mengandalkan sisa-sisa uang yang tinggal sedikit. Entah cukup atau tidak untuk makan sampai tanggal 20 nanti. Akhir-akhir ini saja keluarga itu makan nasi hanya dengan sebutir telur yang digoreng kemudian dibelah menjadi beberapa potong.
Bingung, pusing, mungkin itu yang dirasakan oleh sang ayah dan ibu. Bagaimana tidak. Tradisi baju baru saat lebaran memang masih menjadi hal yang lumrah untuk anak-anak. Sedangkan sang ayah dan ibu belum membelikan baju baru untuk putri dan putra tercinta mereka. Mungkin putra mereka masih bisa memaklumi karena usianya yang bukan anak kecil lagi, yaitu sekitar 17 tahun. Tapi bagi putri mereka, yang masih berusia sekitar 6 tahun serta tuna wicara, pasti memiliki keinginan seperti teman-teman yang lainnya yaitu pakai baju baru saat lebaran nanti. Akan tetapi tak banyak yang bisa dilakukan oleh sang ayah dan ibu. Hanya mampu menunggu dan berharap gaji + THR itu bisa segera diterimanya.
-SEKIAN-
Para pembaca yang dirahmati Allah,, mohon doanya yaa..
Ya Allah, Lembutkanlah hati pemimpin pabrik itu agar beliau segera mengeluarkan gaji+THR para karyawannya.. Agar para karyawan itu bisa memenuhi kebutuhannya, membahagiakan keluarganya, dan memenuhi kebutuhan untuk lebaran nanti..
Aamin..
Label:
goresanku
31 Juli, 2013
Congratsssss
SELAMAT...!!!!
Buat kawan-kawan semester 8 angkatan 2009
yang baru saja melaksanakan sidang skripsi gelombang 1 kemarin!
Semoga ilmunya bermanfaat untuk banyak orang.
Semoga menjadi sarjana yang berkualitas.
Semoga selalu istiqomah di dunia pendidikan.
Semoga cepat dapat kerja.
Semoga....semoga... yang terbaik buat kalian.
Eiitttssss,, tapi jangan senang-senang dulu yah... Habis Sidang Terbitlah Revisi.. hhehee.. :p
Maaf yaaa karena tidak datang dan menyaksikan langsung drama yudisium kali ini. ^^
Maaf karena tidak bisa melihat dan merasakan kebahagian langsung yang sedang kalian rasakan. :(
Untuk teman2 yang baru akan melaksanakan sidang gelombang 2,, kalian pasti bisa!!
Ingat,, kita bakal wisuda bareng-bareng lohh nanti bulan november/desember.
Semangat.. semangat...!!!
Label:
goresanku
29 Juli, 2013
Ini bagian dari hidup!!
Baru saja memulai terjun di dunia pendidikan yang sebenarnya, tapi sudah ada hal yang membuatku menguras pikiran. Kadang aku berfikir, ingin rasanya tetap jadi mahasiswa. Kerjaannya cuma belajar, organisasi, bikin acara-acara, nongkrong di ruang workshop tapi bisa dapet ilmu dari orang-orang yang ada disana. Menyenangkan...
Tapi yaa namanya juga hidup. Waktu terus berjalan. Masalah akan selalu datang menghampiri dan aku harus bisa menyelesaikannya sendiri. Teman-teman yang biasa aku ajak sharing mungkin tak bisa lagi seperti dulu. Karena mereka juga sibuk dan tentu punya masalah yang harus diselesaikan.
Usiaku yang masih muda menjadi pemakluman tersendiri untukku berbuat salah. Karena dari kesalahan, aku bisa belajar dan mendapatkan pengalaman. Aku akan membiarkan diriku terjatuh dan tersungkur agar aku tak perlu mengalaminya lagi ketika aku sudah tua.
Hidup.. Ya inilah hidup..
Aku harus menjalaninya. Suka atau pun tidak..
Seperti yang baru saja aku alami. Rasanya sungguh tidak karuan. Marah, kesal, kecewa, takut, semua campur jadi satu. Ku biarkan air mata ku menetes sambil mengendarai sepeda motor. di kegelapan malam. Suara itu, ejekan itu, sindiran itu, tuduhan itu, masih menghantui pendengaranku dan membuat air mata ku mengalir lebih deras lagi. Seperti paku yang ditancapkan ditubuhku. Meskipun paku itu dicabut, tapi tetap akan meninggalkan lubang.
Tapi yaa mau bagaimana lagi. Aku harus tetap menghadapi itu semua. Ini adalah bagian dari pengalaman yang aku dapat. Jarang kan orang yang mendapat pengalaman seperti ini? Yaa,, ini pengalaman.
Setidaknya banyak pelajaran hidup yang bisa aku ambil dari kejadian itu. Tak ada yang perlu aku sesali.
Ah sudahlah,,
Label:
goresanku
28 Juli, 2013
Begini rasanya melamar kerja :)
Setelah aku lulus aku mencoba melamar ke beberapa sekolah swasta, tepatnya sekolah yang bernuansa islami. Alasannya simple, agar aku mendapat banyak ilmu agama dan berada dalam lingkungan yang islami. Karena lingkungan sangat berpengaruh terhadap perilaku kita.
Setelah itu aku dipanggil di suatu sekolah yang jaraknya sangat jauh dari rumah aku. Aku diminta datang kesana 2x, pertama untuk test tertulis + interview, kedua untuk microteaching. Selang beberapa minggu aku dipanggil lagi kesana untuk bertemu dengan pihak yayasan. Ketika aku tiba disana, ternyata bukan pihak yayasan yang menemui aku. Tapi malah kepala sekolah SMP. Dan yang disampaikan beliau adalah "mau tidak mengajar SD?"
Aku terkejut mendengarnya. "Memang kenapa pak? Saya kan melamarnya sebagai guru bidang studi SMP."
Kepsek : "iya, karena belum pasti yang SMPnya ada berapa kelas nantinya. Kalau cuma sedikit, kami tidak menambah guru lagi. Tapi kalau banyak, kemungkinan kami menambah guru lagi."
Aku : "Maaf pak, tapi saya tidak bisa,"
Obrolan berakihir kemudian aku pamit pulang. Aku cuma menarik napas panjang. Pfffffffttttttttt.... Udah jauh-jauh kesana tapi cuma begini doank. Lewat telpon bisa kali ya pak. -____-
Setelah kejadian itu belum ada panggilan lagi dari sekolah tempat aku melamar. Lalu mama menyuruh aku ke bimbel tempat aku ngajar dulu. Barangkali butuh guru. Lumayan ada kesibukan sambil nunggu panggilan.
Aku pun pergi kesana. Ku temui pemilik bimbel, lalu beliau mengatakan bahwa di tempatnya belum membutuhkan guru lagi. Kemudian beliau memberi tahu bahwa ada sekolah yang sedang membutuhkan guru matematika dan penjaskes.
Selang beberapa hari setelah pertemuan itu, aku mengantarkan lamaran ke sekolah yang telah di rekomendasikan oleh pemilik bimbel itu. Setelah beberapa hari, aku mendapat sms untuk mengikuti tes di sekolah itu.
Saat tiba waktunya tes, aku nyaris tidak prepare sama sekali. Aku teringat dengan tes sewaktu di sekolah sebelumnya. Tidak terlalu rumit dan menguras otak. Oleh sebab itu aku santai saja. Hhehe.. Namun ketika aku menjalani, ternyata berbeda jauh. Ini lebih susah dari yang sebelumnya. -____-
Tapi Alhamdulillahhhhhhhh... aku lolos lagi. ^_^
Ketika sudah tandatangan kontrak, pemilik bimbel yang kemarin itu menelpon saya dan mengabarkan bahwa SMK di dekat rumahnya sedang membutuhkan guru matematika. Namun aku menolaknya karena aku sudah tandatangan kontrak dan full time pula. Jadi tidak ada celah untuk mengajar di tempat lain. Kemudian ada 2 sekolah yang dulu aku sempat memasukkan lamaran dan memanggil aku untuk tes. Dan lagi-lagi aku mengatakan tidak bisa alias menolaknya. Beberapa hari kemudian pemilik bimbel menelpon lagi dan mengatakan bahwa di tempatnya sedang membutuhkan guru. Lalu aku bertanya jam berapa mulainya, ternyata jam 4 sore. Jelas aku tidak bisa. Aku baru di izinkan pulang jam 4 sore. Sedangkan di bimbel itu mulainya jam 4 sore. Ah lagi-lagi aku menolak. -____- Yahh namanya juga hidup.
Sempat terbesit di benakku, di saat yang lain mengeluh kesusahan mencari sekolah, bahkan ada yang sampai menganggur hingga setahun setelah lulus. Aku malah diberikan pilihan-pilihan oleh Allah. Aku diberi kesempatan oleh Allah untuk memilih. Hal itu tidak terjadi begitu saja. Ada rahasianya yaitu merutinkan dhuha 8 rakaat, shodaqoh, dan perbanyak doa. :)
Ini ceritaku, apa ceritamu? :p
Label:
goresanku
16 Juli, 2013
Part of My Dream
Lama tak mengisi blog. Lama tak menuangkan pikiranku ke dalam tulisan. Mungkin karena sibuk. Atau sok sibuk. Entahlah.. Tak terasa sudah lebih dari 4 bulan ku lalui semenjak sidang skripsi tanggal 23 Februari 2013. Ku isi waktu ku dengan mencoba berbisnis Lulur Ibu dan Wallsticker. Alasannya sederhana. Aku harus kaya karena dengan kekayaan dapat membantu banyak orang. Sedih rasanya jika aku hanya bisa melihat orang-orang yang sedang kesusahan dan membutuhkan banyak uang tanpa aku bisa membantu mereka secara totalitas.
Hari demi hari ku lalui. Merintis memang berat! Itu yang aku rasakan. Tapi semua terasa lancar ketika dhuha dan shodaqoh dirutinkan. Namun terasa berat lagi ketika aku tak merutinkannya. Dan itu membuat aku semakin meyakini bahwa Allah lah pemilik segala apa yang ada di dunia ini. Jika kita menginginkan sesuatu, maka dekatilah Allah. Jangan hanya mengandalkan kemampuan kita. Karena jika Allah tidak menghendaki maka seberapa keraspun usaha kita akan terasa percuma. :)
Selang beberapa waktu, muncul keinginan untuk menyudahi bisnis ini. Karena aku sudah mulai mengajar di sekolah dan tak mungkin juga aku mengajar sambil membalas BBM atau sms. -_- Tapi hati kecil ku berkata "jangan". Sayang rasanya jika aku menyudahi ini semua. Sedangkan aku masih punya mimpi untuk membuka toko yang besar dan membuka cabang di beberapa tempat sehingga aku bisa membuka lapangan kerja baru bagi mereka yang membutuhkan pekerjaan. Itu memang hanya sebuah mimpi. Namun nyatanya orang-orang besar berawal dari mimpi. :)Aku akan coba menjalani ini hingga mimpi-mimpi ku itu terwujud. Bismillah.. Smoga aku bisa. Mohon doanya yaa.. :)
Label:
goresanku
13 Juni, 2013
Aku HARUS kaya
Aku HARUS kaya
agar aku bisa mendirikan sekolah-sekolah gratis yang berkualitas untuk anak-anak bangsa
Aku HARUS kaya
agar aku bisa membantu para janda mencukupi kebutuhan hidupnya dan anak-anaknya semenjak ditinggal suami.
Aku HARUS kaya
agar aku bisa membantu mereka yang terlilit hutang, terutama hutang dengan rentenir
Aku HARUS kaya
agar tak kutemukan lagi anak-anak bertebaran di pinggir jalan untuk mengamen maupun meminta-minta
Aku HARUS kaya
agar tak kutemukan lagi bapak-bapak maupun ibu-ibu lanjut usia atau bahkan sudah sangat tua yang harus berjualan sambil berjalan jauh demi mencari sesuap nasi untuk dirinya maupun orang-orang dirumahnya.
Aku HARUS kaya
agar aku dapat membuka lapangan kerja untuk para ayah yang ingin memenuhi kebutuhan anak dan istrinya
Aku HARUS kaya
agar tak kutemukan lagi orang-orang yang tidur di emperan ruko, kolong jembatan, atau tempat-tempat lainnya yang tidak layak
Aku HARUS kaya
agar aku bisa mendirikan rumah sakit gratis dengan pelayanan TERBAIK
Aku HARUS kaya
agar aku bisa membantu dalam kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh banyak orang.
Aku HARUS kaya
agar aku bisa membiayai banyak orang untuk menunaikan rukun islam terakhir
Dan masih banyak lagi kebaikan yang bisa aku lakukan.
Aku HARUS kaya
Ya
Aku HARUS kaya
Meskipun kekayaan bukanlah ukuran kebahagiaan, tapi dengan kekayaan bisa membantu banyak orang. :')
agar aku bisa mendirikan sekolah-sekolah gratis yang berkualitas untuk anak-anak bangsa
Aku HARUS kaya
agar aku bisa membantu para janda mencukupi kebutuhan hidupnya dan anak-anaknya semenjak ditinggal suami.
Aku HARUS kaya
agar aku bisa membantu mereka yang terlilit hutang, terutama hutang dengan rentenir
Aku HARUS kaya
agar tak kutemukan lagi anak-anak bertebaran di pinggir jalan untuk mengamen maupun meminta-minta
Aku HARUS kaya
agar tak kutemukan lagi bapak-bapak maupun ibu-ibu lanjut usia atau bahkan sudah sangat tua yang harus berjualan sambil berjalan jauh demi mencari sesuap nasi untuk dirinya maupun orang-orang dirumahnya.
Aku HARUS kaya
agar aku dapat membuka lapangan kerja untuk para ayah yang ingin memenuhi kebutuhan anak dan istrinya
Aku HARUS kaya
agar tak kutemukan lagi orang-orang yang tidur di emperan ruko, kolong jembatan, atau tempat-tempat lainnya yang tidak layak
Aku HARUS kaya
agar aku bisa mendirikan rumah sakit gratis dengan pelayanan TERBAIK
Aku HARUS kaya
agar aku bisa membantu dalam kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh banyak orang.
Aku HARUS kaya
agar aku bisa membiayai banyak orang untuk menunaikan rukun islam terakhir
Dan masih banyak lagi kebaikan yang bisa aku lakukan.
Aku HARUS kaya
Ya
Aku HARUS kaya
Meskipun kekayaan bukanlah ukuran kebahagiaan, tapi dengan kekayaan bisa membantu banyak orang. :')
21 Juli, 2012
Manis, Harum, Lembut
Di perjalanan, pemuda itu terbiasa menyapa dan mengajak bicara siapa saja yang berdiri di dekatnya ataupun duduk di sebelahnya. Setelah itu tergantung lawan bicara, jika mereka merasa nyaman, dia akan mengerahkan kemampuannya untuk berakrab-akrab. Dia akan hanyut bersama mereka dalam perbincangan mengasyikkan. Tapi jika yg disapa terlihat merasa terganggu, dia akan kembali mengakrabi buku yg telah dia siapkan. Sebelum meletakkan bagasi di ruang penyimpanan atas, dia tak pernah lupa membuka tas punggungnya, mengeluarkan sebuah buku dan melemparkannya ke kursi. Setelah itu duduk.
Langganan:
Postingan (Atom)